Posted: 19 Sep 2010 11:41 PM PDT
PASIF
 Ciri: Tak pernah mau  ambil keputusan atau  inisiatif. Segala sesuatu diserahkan kepada  pasangan atau temannya.
Konsekuensi: Anda  harus siap jadi nahkoda  dan punya banyak ide yang selalu mengarahkan apa  pun untuk keperluan  bersama.
Solusi:  Telusuri penyebabnya, bisa jadi  karena tak mau dianggap terlalu dominan.  Bila itu karakternya, jangan  bosan membangkitkan keinginannya untuk  ikut mengambil keputusan.  Seringlah bertanya apa keinginannya. Langkah  drastisnya, Anda jadi  pasif juga, dan lihat reaksinya apakah dia  membiarkan saja, atau mulai  melempar ide.
Cara kabur/ putus: Katakan Anda capek jadi pihak yang selalu aktif, dan kalau tak mau berubah akan Anda tinggalkan.
     
Cara kabur/ putus: Katakan Anda capek jadi pihak yang selalu aktif, dan kalau tak mau berubah akan Anda tinggalkan.
TERLALU   MEMUJA
Ciri:   Selalu membanggakan Anda di depan keluarga dan teman-teman. Anda   dilimpahi pujian.
Konsekuensi: Anda tak  pernah dewasa bersama pria tipe  ini, karena tak pernah menunjukkan  kekurangan Anda. Di matanya, Anda  paling benar. Padahal perempuan juga  punya salah dan khilaf, dan perlu  sesekali diingatkan agar bisa  memperbaiki diri.
Solusi: Bila Anda bosan  dianggap dewa,  jangan segan-segan memperlihatkan sisi buruk Anda.  Berpakaian buruk,  misalnya. Namun jangan sampai menyakiti orang lain.
Cara kabur/putus:  Katakan padanya Anda  risih dipuji terus. Dan bila sikapnya tidak  berubah juga, lebih baik  pisah.
TAK BERADATCiri: Sering melabrak norma kesopanan atau etika yang berlaku. Misalnya, cara makannya berantakan, meludah sembarangan, atau mengorek gigi dengan kuku.
TAK BERADATCiri: Sering melabrak norma kesopanan atau etika yang berlaku. Misalnya, cara makannya berantakan, meludah sembarangan, atau mengorek gigi dengan kuku.
Konsekuensi: Anda akan  sering dipermalukan  di depan teman dan keluarga dengan sikapnya.  Orangtua bisa mencoretnya  dari daftar sebagai calon menantu.
Solusi: Bilang terus  terang padanya bahwa  kelakuannya membuat Anda malu. Ajari dia etika  yang benar, jangan pernah  bosan mengingatkannya, dan memberinya contoh.
Cara kabur/putus:  Agaknya tipe ini masih  bisa diperbaiki. Kalau dia bisa berubah, mengapa  harus putus?
KASAR
Ciri: Ada pria kasar hanya di ucapan saja, yaitu sering mengeluarkan kata makian yang bikin panas kuping. Ada pula yang kasar sampai pada perbuatan, sering memukul dan menyakiti.
KASAR
Ciri: Ada pria kasar hanya di ucapan saja, yaitu sering mengeluarkan kata makian yang bikin panas kuping. Ada pula yang kasar sampai pada perbuatan, sering memukul dan menyakiti.
Konsekuensi: Keduanya  sama-sama berdampak  buruk pada perempuan. Ucapan kasar kadang sama  sakitnya dengan pukulan.  Bila tak siap menghadapinya, lama-lama Anda  kehilangan rasa percaya  diri. Bila Anda melawan, akan menimbulkan  pertengkaran terus.
Solusi: Bila mengaku  terus terang bahwa  Anda takut dan sakit hati dengan ucapannya, ia  mungkin agak menahan  diri. Namun perbuatan kasar agaknya sulit diubah.  Tipe kasar yang sering  memukul biasanya akan muncul lagi.
Cara kabur/putus: Tak  ada toleransi,  segera menjauh darinya. Apalagi bila kasarnya sudah  membekas di tubuh  Anda.
CENGENG
Ciri: Tak tahan banting. Diajak jalan sedikit sudah mengeluh capek. Dikritik sedikit sudah cemberut. Apa-apa mau dilayani. Wah, pokoknya manja dan tidak tough!
CENGENG
Ciri: Tak tahan banting. Diajak jalan sedikit sudah mengeluh capek. Dikritik sedikit sudah cemberut. Apa-apa mau dilayani. Wah, pokoknya manja dan tidak tough!
Konsekuensi:  Tak bisa  diandalkan untuk urusan yang membutuhkan tenaga, apalagi  tanggung jawab  besar. Ia seperti anak kecil, mesti diurusi terus. Kalau  mau  meneruskan hubungan dengannya, siap-siap jadi wonder woman. Jadi   perisainya untuk menghadapi dunia yang kejam.
Solusi: Beri dia hadiah  berlibur yang  mengandung unsur olahraga, misalnya rafting atau naik  gunung. Kalau  perlu masukkan ke kursus bela diri biar belajar bagaimana  caranya  menjadi pria tangguh.
Cara kabur/putus:  Sebagai tanda putus, kirimkan dia  bingkisan berisi pakaian dalam  perempuan.
ADDICT
Ciri: Ada yang ringan seperti pecandu games, tren fashion, atau koleksi mainan. Perhatiannya pada benda atau kebiasaan sudah melewati batas wajar. Misal, rela mengeluarkan kocek jutaan rupiah. Yang berat adalah pecandu minuman keras dan narkoba.
ADDICT
Ciri: Ada yang ringan seperti pecandu games, tren fashion, atau koleksi mainan. Perhatiannya pada benda atau kebiasaan sudah melewati batas wajar. Misal, rela mengeluarkan kocek jutaan rupiah. Yang berat adalah pecandu minuman keras dan narkoba.
Konsekuensi:  Perhatiannya pada pasangan akan  teralihkan. Lebih berbahaya, bila  kecanduan alkohol atau drugs, hidup  bakal hancur bahkan nyawa bisa  melayang.
Solusi: Bila pasangan  hanya kecanduan  benda-benda koleksi atau games, ingatkan dia untuk juga  memerhatikan  Anda. Namun, bila pasangan kecanduan alkohol atau drugs,  segera cari  pertolongan.
Cara  kabur/putus: Bila  sekadar addict pada benda koleksi atau permainan,  masih bisa dibujuk  untuk memerhatikan Anda. Tapi kalau sudah narkoba  atau alkohol,  keraskan hati untuk segera meninggalkannya, kecuali Anda  siap jadi  perawatnya seumur hidup. Belum lagi risiko ikut jadi pecandu.
AUTIS
Ciri: Seperti penderita autis, jenis lelaki ini asyik dengan dunianya sendiri, sampai lupa bahwa dia punya teman, bahkan pacar. Biasanya, para peneliti atau ilmuwan termasuk jenis lelaki ini.
AUTIS
Ciri: Seperti penderita autis, jenis lelaki ini asyik dengan dunianya sendiri, sampai lupa bahwa dia punya teman, bahkan pacar. Biasanya, para peneliti atau ilmuwan termasuk jenis lelaki ini.
Konsekuensi: Jenis pria  ini biasanya  jarang ngomong. Jadi Anda mesti pandai membaca pikirannya.  Karena  perhatiannya pada dunia luar sangat kecil, Anda lah yang jadi  perantara.
Solusi: Ajak dia bicara  terus tentang  hal-hal di luar yang mengasyikkan. Sering-seringlah  mengajaknya  jalan-jalan.
Cara kabur/putus: Bila  putus pun dijamin dia tak akan  peduli. Jadi buat apa capek-capek  membuat prolog panjang? Langsung saja  katakan putus.
 

 
