Posted: 06 Sep 2010 05:48 PM PDT
Telah dilaporkan bahwa jumlah orang yang  hadir pada acara Glenn Beck Rally pada tanggl 28 Agustus  2010 berkisar antara 78.000 sampai 800.000 orang. Pertanyaannya adalah  bagaimana caranya menghitung banyaknya orang tersebut dan siapakah yang  melakukan perhitungan ?
Untuk acara outdoor  besar-besaran seperti pertemuan politik, maraton, kembang api, dan  parade maka dibutuhkan sebuah perusahaan swasta yang disewa untuk  menghitung jumlah peserta.
Para peneliti menerapkan  berbagai metode untuk mendeteksi, melacak dan memantau kerumunan orang  dengan menggunakan teknologi yang meliputi laser, satelit, foto udara,  sistem grid 3-D, rekaman video dan balon pengawas. Biasanya peralatan  tersebut diletakkan di beberapa blok sekitar lokasi kejadian atau  melakukan penerbangan sekitar 400-800 kaki (120-240 meter).
Stephen Doig,  seorang ahli sensus di Arizona State University mengatakan bahwa cara  yang paling akurat untuk memperkirakan jumlah orang dalam kerumunan yang  besar adalah mendapatkan citra udara yang baik, memecahnya menjadi  daerah densitas sejenis, mengukur rekaman persegi masing-masing daerah,  menerapkan nilai wajar untuk kepadatan di masing-masing daerah, dan  menambahkan jumlah banyaknya orang di masing-masing daerah sehingga  diperoleh total perkiraan. Tetapi cara yang lebih baik adalah dengan  menghitung jumlah orang yang membeli tiket atau yang masuk melalui pintu  masuk tetapi hal ini sayangnya jarang dilakukan.

Kerumunan Orang yang hadir pada Acara Pelantikan Presiden Obama di Washington DC (ddis.smugmug.com)
Dengan pengalaman dan  teknik perhitungan yang dimilikinya maka Doig sempat dimintai bantuan  oleh perusahaan AirPhotosLive.com  untuk  menghitung jumlah orang yang hadir pada Upacara Pelantikan Presiden  Obama tahun 2009 dan acara Glenn Beck Rally di Washington, DC baru-baru  ini).
Menurut Curt Westergard,  Presiden AirPhotosLive.com, untuk  mendapatkan jumlah orang yang hadir pada setiap acara maka perusahaan AirPhotosLive.com   menggunakan kamera 360 derajat, panorama bola  yang dapat menangkap gambar orang banyak dari setiap arah dan selama  waktu “puncak” suatu acara, atau pada saat jumlah penonton paling  banyak.
Dari beberapa pengambilan  gambar, seorang analis memperkirakan ukuran gambar kerumunan orang.  Serangkaian 3-D grid super dapat dikenakan atas beberapa gambar, memecah  belah, dan gambar besar orang banyak yang kompleks menjadi lebih mudah  untuk mengelola sistem.
This picture shows how a grid is used to estimate the population density of an area during Glenn Beck's Aug. 28 rally at the National Mall, an open-area national park in downtown Washington, D.C. Credit: www.Airphotoslive.com
Contoh bagian dari  grid mencakup ukuran 100×100 kaki atau 500×500 meter persegi yang diukur  dengan menghitung setiap orang yang berada di dalamnya. Beberapa Headcount  diselaraskan ke dalam rumus matematika (dikenal dengan distribusi  spasial kerumunan orang) yang menghitung banyaknya orang dalam setiap  bagian jaringan yang seukuran berdasarkan kepadatan penduduk di setiap  bagian.
Yang terpenting, perkiraan angka  orang yang hadir dapat membantu dan menjaga banyak orang yang  menghadiri pertemuan-pertemuan besar secara aman. Koordinator event dan  pihak berwenang dapat merencanakan bagaimana mengatur lalu lintas di  suatu daerah, berapa banyak personil penanggulangan medis yang akan  diperlukan dalam keadaan darurat, dan berapa banyak personil keamanan  yang akan disewa. Ukuran kerumunan orang juga diperlukan bagi media  untuk melaporkan berita dan merekam peristiwa sejarah yang bisa saja  rumit.
Menurut Boston University  Center for Remote Sensing, pada tahun 1995 panitia “Million Man  March” mengancam akan menggugat US National Park Service (NPS)  setelah NPS memberikan laporan bahwa jumlah orang yang hadir pada acara  tersebut hanya sekitar 400.000 orang . Sejak itu NPS berhenti merilis  angka proyeksi kerumunan orang kepada publik.
Westergard mengatakan bahwa  menghitung kerumunan orang adalah pekerjaan gampang-gampang susah.  Sebagai contoh semakin luasnya kerumunan orang yang tersebar maka  semakin menantang untuk mendapatkan perkiraan yang akurat dari orang  yang hadir. Hal ini bisa menjadi sulit untuk menentukan jumlah orang  yang hadir apakah orang yang berada di perimeter acara memang  benar-benar menghadiri acara tersebut atau berada di daerah tersebut  karena alasan lain.
 

 
