Posted: 08 Sep 2010 07:59 PM PDT
Salah satu artis yang supersibuk dalam  Ramadan ini adalah presenter  kocak Olga Syahputra. Karir pria 27 tahun  bernama asli Yoga Syahputra  itu memang sedang di atas angin. Dalam  sehari, dia memiliki delapan  acara yang harus dipandu.
Melihat bagaimana Olga menjalani   aktivitas seperti melihat bola bekel yang dipantulkan. Melompat ke  sana  kemari tanpa terasa lelah.
Jadi tak heran kalau pria yang  kerap  bergaya kemayu itu sekarang menjadi sangat sulit diwawancarai.  Kalaupun  bisa ditemui setelah membawakan acara di stasiun TV, paling  lama dia  punya waktu tiga hingga lima menit saja untuk wawancara.
Sebab,  dengan segera Olga harus  bergeser ke stasiun TV lainnya. Di sana dia  sudah ditunggu untuk  mengisi acara secara live (langsung). Begitu  ketatnya jadwal acara,  sampai-sampai asistennya yang bernama Erik mulai  merasa khawatir kalau  ada wartawan yang ingin mewawancarai Olga.
”Aduh,  cepetan wawancaranya. Jangan  lama-lama. Olga sudah ditungguin di Global  (Global TV, Red). Mau ada  live di sana. Tempatnya jauh di Depok. Nggak  boleh telat. Kalau telat,  nanti kita diomelin,” ucapnya sewot ketika  JPNN mewawancarai Olga Jumat  pekan lalu (27/8) di gedung Trans TV. Kala  itu Olga selesai memandu  acara Online bersama Jeng Kelin.
Wajar  saja kalau Erik sampai  merasa begitu khawatir. Sebab, sebagai asisten,  dia juga harus  memastikan Olga tepat waktu berada di lokasi acara. Dalam  sehari, pria  kelahiran Jakarta, 8 Februari 1983, itu membawakan empat  acara secara  live. Mulai Saatnya Kita Sahur di Trans TV, Dahsyat di  RCTI, Online di  Trans TV, dan Bukan Buka Biasa di Global TV. Acara  lainnya (yang tidak  dibawakan secara live) adalah kuis Apa Ini Apa Itu  di RCTI, OMG di  AnTV, Wayang on Stage di AnTV, juga sinetron Mister Olga  di RCTI.
Melihat ragam acara Olga,  terlihat bahwa sulung di  antara tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman  dan Nurhida itu menjadi  rebutan stasiun TV. Penyebabnya tentu saja  karena Olga adalah sosok yang  bisa membuat rating program TV meroket.  Peraih penghargaan Panasonic  Gobel Award dua tahun berturut turut-turut  (2009 dan 2010) untuk  kategori pelawak terfavorit tersebut memang  sedang diminati. Gaya  bicaranya yang spontan, ceplas-ceplos, serta  ketidakbisaan Olga dalam  melafalkan alfabet secara urut dan berbahasa  Inggris malah menjadi daya  tarik tersendiri.
Padahal, jika melihat perjalanan  presenter  Dahsyat ini, dulu dia bukan siapa-siapa. Dulu Olga hanya  seorang  penggemar yang sering meminta tanda tangan dan berfoto bareng  idolanya.  Hingga akhirnya, dia ditawari untuk bermain di film Lenong  Bocah. Tapi,  pria berdarah Padang-Jawa itu harus mengikuti latihan  terlebih dahulu di  Sanggar Ananda asuhan Aditya Gumay. “Tapi, kan Olga  nggak punya uang.  Terpaksa Olga jual kulkas untuk bayar kursus di  Sanggar Ananda,”  ungkapnya.
Akhirnya kulkas orang tua yang  dia jual diganti oleh  Bertrand Antolin, bintang sinetron yang menjadi  sahabatnya. Setelah  menjadi murid Sanggar Ananda, memang Olga kerap  mengikuti syuting.  Namun, perannya masih sekadar lewat. Untuk menambah  penghasilan, dia pun  menjadi asisten penyanyi dangdut Rita Sugiarto.  Memang berliku jalan  yang harus dilalui Olga.
Tapi, sekarang kerja kerasnya  berbuah.  Apalagi, dua tahun belakangan banyak penghargaan menghampiri  dia. Ada  lima penghargaan yang dia raih selama 2009-2010. Dulu Olga  masih tinggal  di rumah susun saat mengawali karir. Sekarang dia sudah  memiliki rumah  di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Malah, pelantun  tembang Hancur  Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi itu mulai memikirkan  untuk berbisnis.
Menyadari  karir di dunia  hiburan tidak bisa diprediksi, dia pun mulai menyiapkan  investasi untuk  masa depan. Olga membeli tanah di dekat rumahnya untuk  dijadikan  kos-kosan. “Olga mau buka kos-kosan. Untuk pegangan kalau  nggak laku  lagi. Olga takut rezeki Olga habis,” katanya. Ketika ditanya  berapa  honor yang diterima, Olga memang tidak pernah mau menjawab.
Tapi,  melihat banyaknya acara  yang dia asuh, sudah bisa dibayangkan bahwa  pendapatannya  berlipat-lipat dari tahun sebelumnya. Namun, kata dia,  honor bukan  menjadi alasan utama ketika menerima tawaran. Bintang film  Hantu Taman  Lawang itu berkelakar bahwa dirinya sudah menjadi orang kaya  dan  berduit.
“Duit Olga udah banyak. Sudah Rp  800 triliun. Olga  masuk menjadi orang terkaya kedua di dunia versi  majalah luar negeri.  Jadi nggak perlu ngurusin berapa honor yang  diterima. Berapa saja,  alhamdulillah,” katanya, lantas terbahak.
Namun, di balik itu  semua ada  harga yang harus dia bayar. Terutama waktu berkumpul bersama  keluarga.  “Tahun ini memang padat banget kerjaan Olga. Sampai-sampai  Olga merasa  terpenjara, nggak bisa ngapa-ngapain,” ungkapnya. Sebenarnya  pada bulan  puasa kali ini dia hanya mengambil pekerjaan sahur dan buka  puasa.  Tapi, ada beberapa program yang rencana awalnya tidak ditayangkan  saat  bulan puasa akhirnya ditayangkan karena dianggap pas.
“Sinetron  Mister Olga itu  sebenarnya bukan untuk bulan puasa, tapi kata orang  RCTI bagus untuk  puasa. Ya sudah, mau nggak mau, Olga harus ikut syuting  lagi karena  sudah terikat kontrak. Wayang on Stage di AnTV juga begitu.  Karena  rating-nya bagus, pas puasa ditayangin juga,” jelasnya.
Capek  sudah pasti dia rasakan.  Apalagi, dalam sehari dia hanya tidur dua jam.  “Makanya Olga  banyak-banyakin minum air putih pas sahur. Sama berdoa  kepada Allah  supaya Olga dikasih kesehatan,” lanjutnya.
Satu sisi  Olga memang menjadi rebutan stasiun TV untuk  menaikkan rating. Tapi, di  sisi yang lain Olga juga menjadi incaran KPI  (Komisi Penyiaran
Indonesia)  dan juga masyarakat.  Berulang-ulang KPI mengingatkan Olga agar  memperbaiki gaya lawakannya.  Teguran KPI itu dilayangkan ke stasiun TV  yang menayangkan program  Olga. Mulai keberatan akan gaya  kebanci-bancian, kebiasaan latah,  hingga gaya spontan Olga ketika  mendorong lawan mainnya hingga  terjatuh.
Saat memandu acara  Dahsyat, dia  pernah mendapatkan keluhan dari band Five Minutes yang  merasa  tersinggung akan sikap Olga. “Masalah itu sih Olga selalu  berpikiran  positif saja. Orang kan ada yang suka, ada yang tidak. Yang  negor Olga  tidak semua bertujuan untuk memperbaiki, tapi ada juga yang  ingin  menjatuhkan. Tapi, Olga percaya tidak ada yang mampu menjatuhkan  Olga  kecuali Allah,” tegasnya. (bp)**
Yang jadi pertanyaan, benarkah uang olga segede itu?? ato cuma salah ngomong si olga??
Tahu nggak kamu kalau 1 triliun itu punya angka nol sampe 12 biji? Berikut fakta yang bisa dijadikan perbandingan untuk menilai apa benar uang Olga mencapai angka segitu gede
- Bill Gates adalah orang terkaya nomor 2 di dunia dengan total kekayaan $53 miliar. Kalau anggap aja $1 itu senilai dengan Rp. 9000 berarti kekayaan Bill Gates sama dengan 477 triliun rupiah! Berarti Olga hampir dua kali lipat lebih kaya dari Bill Gates. Berarti lagi, Olga menjadi orang paling kaya di dunia versi majalah Forbes. Bisa jadi bener, karena Olga belum melaporkan kekayaannya ke majalah FORBES

- Anggaran belanja negara kita, saya ulang – NEGARA KITA – untuk tahun 2010 mencapai Rp 1.047,7 triliun. Nah duitnya olga cuma beda dikit dengan pengeluaran negara kita. Gila gak tuh!
- Pengandaian saja : Olga mulai berkarir dari tahun 2004. Berarti sudah 6 tahun berpenghasilan besar. Andai sehari Olga bisa mendapatkan uang hingga Rp. 1 miliar, berarti dalam 6 tahun (2190 hari) Olga menghasilkan uang sebesar Rp.2.190.000.000 atau 2 triliun lebih. Mau lebih berandai-andai? Walaupun penghasilan Olga perhari adalah Rp. 100 miliar semenjak tahun 2004, maka saat ini Olga punya uang mencapai Rp. 219.000.000.000.000 atau 219 triliun!Jadi benar nggak kira2 uang-nya Olga segono gede?
 


 
