Posted: 07 Sep 2010 04:24 PM PDT
Penggambaran pocong bervariasi.  Dikatakan,  pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang  kosong.  Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki  lubang  mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat.  Mereka yang  percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan  bentuk protes  dari si mati yang terlupa  dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya  ditutup.
Meskipun pocong   dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang   pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa   dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan   kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula   yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan   pocong asli dan pocong palsu di masyarakat:
| “ | Lihat saja cara berjalannya. Bila berjalannya melompat-lompat, lempar saja dengan batu, pasti akan teriak-teriak. | ” | 
Kepercayaan  akan  adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa  dan  Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat   beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.


 


 
